 |
| ODGJ terlantar |
*Kutai Timur –* Seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) ditemukan terlantar di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Kutai Timur setelah dikirim oleh salah satu kecamatan. Meski prosedur penanganan sudah ada, tidak ada tindak lanjut atau kepastian penanganan dari pihak dinas, khususnya dari Kepala Dinas Sosial yang dinilai lepas tangan dalam menangani kasus ini.
Seorang pegawai di lingkungan Dinas Sosial, yang enggan disebutkan namanya, menyayangkan sikap pimpinan yang terkesan diam. “Ini kejadian pertama, dan malah dibiarkan begitu saja. Kepala dinas tahu kasus ini, tapi tidak ada arahan atau tindakan tegas. Kami hanya disuruh menunggu,” ungkapnya.
Menurutnya, situasi ini memperlihatkan lemahnya kepemimpinan dan tanggung jawab di level atas. “Prosedur memang sudah ada, tapi tanpa inisiatif dari pimpinan, semuanya macet. Tidak bisa hanya mengandalkan staf teknis,” ujarnya.
ODGJ tersebut kini hanya ditangani secara seadanya, tanpa pendampingan medis maupun fasilitas yang layak. Pegawai lainnya juga menyampaikan kekhawatiran atas dampak sosial dan kemanusiaan dari pembiaran semacam ini.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Kepala Dinas Sosial terkait penanganan ODGJ tersebut. Masyarakat pun mempertanyakan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi kelompok rentan seperti ODGJ.
*Ads
