 |
| Foto : Kondisi terkini proyek konstruksi jembatan rakyat di Kampung Gag Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Kabupaten Raja Ampat. |
Corong Demokrasi,- Ketua Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten Raja Ampat (GRD-KK Raja Ampat), Yohan Sauyai mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) Kepolisian Daerah Papua Barat Daya (Polda Papua Barat Daya) untuk melakukan penyelidikan terhadap proyek konstruksi jembatan rakyat di kampung Gag Distrik Waigeo Barat Kepulauan kabupaten Raja Ampat.
“Kami mendorong POLDA Papua Barat Daya untuk menyelidiki Proyek Pembangunan Dermaga tersebut yang mengalami kerusakan/patah,” ujar Yohan Sauyai dalam pres rilisnya orong Demokrasi, Rabu (16/4/2025).
Ketua GRD-KK Raja Ampat ini menyebut proyek pembangunan dermaga rakyat di kampung Gag ini dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) Kabupaten Raja Ampat tahun 2022 yang dikerjakan CV. Kartika Raja Ampat dengan nilai pagu Rp. 930.000.000.00 dan nilai HPS Rp. 928.000.000.00.
Proyek pembangunan jembatan rakyat di kampung Gag ini dikerjakan pada tahun 2022 kemudian mengalami kerusakan/patah pada tahun 2023 dengan kondisi yang sangat memprihatikan. Upaya rehabilitasi yang dilakukan oleh dinas terkait pun pelaksanaan tidak kunjung selesai dan meninggalkan material berupa tiang-tiang beton berserakan di atas dermaga yang kini kondisi fisiknya pun bertambah rusak.
Dari data lapangan yang kami himpun terkait kondisi fisik kerusakan dermaga tersebut dan upaya rehabilitasi yang dilakukan dinas terkait diduga banyak kejanggalan mengarah perbuatan nepotisme.
"Sehingga kami dari GRD-KK Raja Ampat mendorong APH untuk menyelidiki pekerjaan ini. Baik dinas terkait, kontraktor pemenang lelang maupun perusahaan CV. Kartika Raja Ampat sebagai kontraktor pelaksana agar segera dimintai klarifikasinya juga," tutup Yohan Sauyai.
*(red)
