Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


KP-GRD Kecam Tindakan Represif Kepolisian Terhadap Aktivis Buruh FSP Maritim

April 25, 2024 Last Updated 2024-04-24T18:14:21Z

Foto : Ist.

Corong Demokrasi,- Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) mengecam tindakan represif aparat kepolisian dalam penanganan aksi demontrasi Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia yang berlangsung di Jl. Sultan Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada aksi Prakondisi Mei Day, Selasa (23/04/2024).

Ketua KP-GRD, Jimi Saputra saat ditemui di sekretariat menyatakan kekecewaannya terhadap tindakan aparat kepolisian Polrestabes Makassar yang melakukan tindakan represif terhadap buruh yang melakukan aksi di depan PT. Catur apa lagi sampai ada korban yang dilarikan ke rumah sakit.

"Polisi Seharusnya bertidak sesuai Hukum. Memelihara keamanan dan ketertiban Masyarakat. Menegakan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. bukan sumber kekerasan.,” ujar Jimi Saputra saat ditemui di sekretariat KP-GRD, Kamis (24/4/2024).

Lebih lanjut, Jimi Saputra mengatakan, tindakan represif dari aparat kepolisian Polrestabes Makassar sangat berlebihan menjelang May Day. Tentu kami juga akan merasakan penderitaan yang sama dengan kawan-kawan buruh yang berjuang dan hal tersebut juga merupakan catatan sejarah buruk dalam perjuangan buruh dalam memperjuangkan hak-haknya sebagaimana telah diatur dalam perundang-undangan.

"Kami mendesak Kapolri untuk segera mengevaluasi kinerja Kapolrestabes Makassar sekaligus mencopot Kapolrestabes Kota Makassar, karena dianggap tidak bersikap humanis terhadap aktivitas Buruh," tegasnya.

"Kepolisian harus bersikap humanis dalam pengamanan aksi demonstrasi buruh. Karena apa yang dituntut oleh buruh itu adalah hak mereka yang tidak dipenuhi oleh perusahaan. Dan hal-hal seperti ini tidak boleh disikapi dengan cara-cara represif," tutupnya.

*(red)


×
Berita Terbaru Update