×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Dugaan Mafia BBM, Ketua KP-GRD Desak Kapolri Evaluasi Polda NTT dan Copot Kapolres Manggarai dan Manggarai Barat

October 04, 2025 Last Updated 2025-10-04T10:26:56Z

Foto : Ketua Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik, Jimi Saputra.
Corong Demokrasi,- Kasus dugaan mafia BBM bersubsidi marak terjadi di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Baru-baru ini sebuah mobil pickup putih kedapatan membawa sejumlah jerigen yang diduga berisi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Pengambilan BBM dalam jumlah banyak dengan menggunakan jerigen itu diduga dilakukan secara terang-terangan di salah satu SPBU di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat.

Menyikapi hal itu, Jimi Saputra selaku ketua Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) angkat bicara.

Ia mengungkapkan bahwa kasus dugaan mafia BBM bersubsidi yang beroperasi secara terang-terangan di Kabupaten Manggarai Barat terkesan ada pembiaran dari aparat penegak hukum.

Menurutnya, dalam sebulan terakhir ini masyarakat di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat sangat sulit mendapatkan BBM jenis pertalite di beberapa SPBU yang ada di kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat. Namun aparat kepolisian setempat tidak pernah menyelidiki persoalan ini.

"Bulan lalu kami menemukan aktivitas yang diduga mafia BBM bersubsidi di Kabupaten Manggarai dan hari ini Sabtu, (04/10) kami menemukan praktik mafia BBM bersubsidi yang sama beroperasi di Kabupaten Manggarai Barat," ujar Jimi Saputra kepada Corong Demokrasi, Sabtu (04/10/2025).

"Para pelaku dugaan mafia BBM bersubsidi itu beroperasi secara terang-terangan bahkan mereka yang bertindak sebagai operator di SPBU untuk memindahkan bensin ke sejumlah jerigen lalu di angkut dengan menggunakan mobil pickup," tambahnya.

Lebih lanjut, Jimi Saputra mendesak Kapolri Listyo Sigit Prabowo segera evaluasi seluruh jajaran Polda NTT dan pecat Kapolres Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat.

Kata Jimi Saputra, kasus dugaan mafia BBM bersubsidi itu diduga sudah lama beroperasi di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, namun luput dari perhatian aparat penegak hukum Kapolres Manggarai dan Manggarai Barat.

"Kami mendesak Kapolri agar turun langsung untuk mengevaluasi kasus dugaan mafia BBM bersubsidi yang beroperasi secara terang-terangan di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat. Masyarakat sudah kesusahan mendapat BBM akibat adanya dugaan praktik mafia BBM," pungkasnya.

"Kami juga mendesak Kapolri agar segera evaluasi seluruh jajaran Polda NTT dan pecat Kapolres Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat atas dugaan pembiaran terhadap pelaku yang diduga sebagai mafia BBM bersubsidi di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat," tutupnya.

*(red)



×
Berita Terbaru Update