![]() |
| Foto : Desa Compang Wunis, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. |
Melalui telepon seluler kepada media Corong Demokrasi, Vino menyampaikan kekecewaannya terkait kondisi Kantor Desa yang masih tertutup tidak ada aktivitas saat ia hendak mempertanyakan status jalan dan ADD kepada kepala Desa Compang Wunis pada Kamis (18/12/2025).
"Pada pukul 10.00 WITA saya mendatangi kantor Desa untuk mempertanyakan status jalan dan ADD untuk pembangunan infrastruktur di Desa Compang Wunis tetapi tidak ada aktivitas di kantor. Apakah Desa Compang Wunis ini ada kepala Desanya atau tidak ada," ujar Vino.
Lebih lanjut, Vino menyampaikan bahwa tujuan mendatangi kantor desa adalah untuk mengklarifikasi status jalan Kabupaten dan Desa yang diduga dibangun dengan menggunakan anggaran Dana Desa tanpa melalui kesepakatan di Musyawarah Desa.
"Saya ingin mengklarifikasi terkait status jalan Kabupaten dan jalan Desa. Hal ini disebabkan karena di Jalan Kabupaten dialokasikan Dana Desa, bukan Dana Kabupaten, sehingga masyarakat bingung atas status jalan tersebut," pungkasnya.
Lebih lanjut, Vino mendesak pemerintah Desa Compang Wunis untuk memberikan klarifikasi mengenai status jalan tersebut secara transparan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Vino mendesak pemerintah Desa Compang Wunis untuk memberikan klarifikasi mengenai status jalan tersebut secara transparan kepada masyarakat.
Ia berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan transparan dan akuntabel, sehingga masyarakat dapat memahami penggunaan dana desa dengan lebih baik.
"Kunjungan saya ke kantor Desa Compang Wunis ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan dana desa yang baik dan benar. Ini juga sebagai peran masyarakat untuk mengawasi jalannya pembangunan," tutupnya.
*(red).



