Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita


Ketua KP-GRD Desak Kapolres Usut Tuntas Dugaan Mafia BBM di Kabupaten Manggarai

September 25, 2025 Last Updated 2025-09-25T03:36:07Z

Foto : Ist.
Corong Demokrasi,- Ketua Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) menyoroti dugaan praktik mafia BBM yang diduga masih marak terjadi di Kabupaten Manggarai.

Melalui pesan singkatnya kepada Corong Demokrasi, Kamis (25/09/2025), ia membeberkan dugaan praktik mafia BBM secara terang-terangan terjadi di salah satu SPBU di Kabupaten Manggarai.

"Ditengah kondisi kesulitan BBM serta antrian panjang dalam beberapa bulan terakhir ini ketika mengisi BBM masih saja ada oknum yang melakukan praktik mafia BBM," ujar Jimi Saputra.

"Hasil temuan kami pada Selasa, (23/09) yang lalu, terpantau satu kendaraan Box di duga sedang melakukan pengisian BBM di SPBU dengan membawa puluhan jerigen besar," pungkasnya.

Jimi Saputra selaku Ketua KP-GRD yang juga merupakan putra asli Kabupaten Manggarai mendesak Kapolres Manggarai harus serius menangani persoalan ini, karena ini berdampak bagi masyarakat dan kasus dugaan mafia BBM di Kabupaten Manggarai kini menjadi perbincangan hangat masyarakat Kabupaten Manggarai.

"Kapolres Manggarai untuk turun langsung dan tangkap pelaku-pelaku mafia BBM yang menyebabkan masyarakat susah," ucapnya.

"Kasus seperti ini merupakan salah satu tindakan kejahatan luar biasa yang menyebabkan banyak orang dirugikan, jika Aparat Penegak Hukum (APH) tidak bertindak dengan tegas dan tidak memberantas mafia tersebut sama saja negara ini membenarkan kelakuan para mafia BBM yang membuat rugi seluruh kalangan masyarakat dan negara," tandasnya.

Lanjut, Jimi Saputra menegaskan dalam waktu dekat akan menggelar aksi unjuk rasa di Polres Kabupaten Manggarai. Ia menduga praktik mafia BBM bersubsidi di Kabupaten Manggarai sudah berlangsung lama dan sekaligus memberikan pengaduan terkait dugaan praktik mafia BBM tersebut.

"Dalam beberapa waktu kedepan kami akan melakukan aksi unjuk rasa dan pengaduan secara resmi kepada pihak kepolisian Polres Kabupaten Manggarai," tegasnya.

"Kami menilai praktik dugaan mafia BBM itu telah berdampak pada masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan BBM bahkan di tingkat penjualan eceran harga bensin satu liter mencapai Rp20.000 di tengah ketimpangan ekonomi dan sulitnya lapangan pekerjaan di Kabupaten Manggarai," tutupnya.

*(red)


×
Berita Terbaru Update