Makassar, Corong Demokrasi,- Besok, 20 Juli 2020 Front Pemuda Mahasiswa Sinjai Tengah (FPMST) akan gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejati Sulsel.
Aksi unjuk rasa diketahui terkait Proyek Peningkatan Jalan Dinas PUPR Sinjai.
Proyek yang sementara berlangsung itu dikerjakan oleh PT. Yabes Sarana Mandiri yang berkantor di Jalan Pelita Raya 6 No.8 Kota Makassar.
Ketua Umum FPM Sinjai Tengah, Muhammad Zulfikar mengatakan “Kami selaku Pemuda dan Mahasiswa Sinjai Tengah menganggap bahwa ada unsur kesengajaan dalam mengurangi bobot pekerjaan di kampung halaman kami. Beberapa item pekerjaan yang telah dikerjakan 1-2 bulan yang lalu itu sudah rusak parah," ucapnya.
"Kejati Sulsel juga harus mengevaluasi kinerja Kejari Kab. Sinjai dan beberapa stakeholder yang mengawasi Pekerjaan Paket 3 Peningkatan Jalan Dinas PUPR Sinjai 2020, karena kami menduga ada keterlibatan pembiaran terhadap pengurangan kualitas pekerjaan," tegas Fikar sapaan akrabnya.
Lanjut Fikar, "Ini proyek memakan anggaran besar, dengan tujuan daya tahan maksimal sesuai asas manfaat. Tapi kenyataannya pekerjaannya asal-asalan," tutupnya.
Aksi unjuk rasa diketahui terkait Proyek Peningkatan Jalan Dinas PUPR Sinjai.
Proyek yang sementara berlangsung itu dikerjakan oleh PT. Yabes Sarana Mandiri yang berkantor di Jalan Pelita Raya 6 No.8 Kota Makassar.
Ketua Umum FPM Sinjai Tengah, Muhammad Zulfikar mengatakan “Kami selaku Pemuda dan Mahasiswa Sinjai Tengah menganggap bahwa ada unsur kesengajaan dalam mengurangi bobot pekerjaan di kampung halaman kami. Beberapa item pekerjaan yang telah dikerjakan 1-2 bulan yang lalu itu sudah rusak parah," ucapnya.
"Kejati Sulsel juga harus mengevaluasi kinerja Kejari Kab. Sinjai dan beberapa stakeholder yang mengawasi Pekerjaan Paket 3 Peningkatan Jalan Dinas PUPR Sinjai 2020, karena kami menduga ada keterlibatan pembiaran terhadap pengurangan kualitas pekerjaan," tegas Fikar sapaan akrabnya.
Lanjut Fikar, "Ini proyek memakan anggaran besar, dengan tujuan daya tahan maksimal sesuai asas manfaat. Tapi kenyataannya pekerjaannya asal-asalan," tutupnya.
*(red)